29 Juni, 2008

Aku Bersamamu

Saat ini pikirannya kalut
Wajahnya muram
Expresinya suram
Belum lagi ada kegairahan

Seandainya ia sadari
Itu semua tak berarti
Hanya perlaluan yang mau tak mau harus terlewatkan

Pernah ku berujar
Hidup ini hanya sebuah siklus
Sebuah rangkaian yang seakan tak pernah putus
Berawal dari mula dan akan berakhir pula di tempat itu
Hanya akhir hiduplah yang nantinya akan memutuskan

Tenang dan sabarlah
Di sini aku bersamamu
Menunggu kepastian tentang kabarmu
Menanti dan selalu berharap
Engkau disana selalu gembira

Tidak ada komentar: