Enyah saja kau
Pergilah jauh tanpa halang rintang
Bukan aku tak butuh
Tapi aku tak lagi dihargai
Aku dengan setiaku
Mungkin tak berharga di matamu
Aku dan kesabaran
Bak pinang yang tak terpisahkan
Berharap gayung menyambut
Tak pernah jua cahaya pantulanmu berbalik menerangiku
Mungkin saatnya tiba
Tatkala berkas sinarmu harus seluruhnya pupus
Ketika bayangan dan sisa-sisa kenangan berlalu tanpa berucap salam
Mentari pun meredup
Langit pun menggelap
Dan Tahta kerajaan malam datang membawa pekat
Inilah saat untuk berakhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar